Tuesday, April 10, 2012

kala sepi




kala sepi
anginpun terhenti
dan mati
udara yang kuhirup
serasa bagai air dan pasir

aku melihat
air dan pasir
dan rindumu yang mencair
yang tinggal
hanyalah dusta dan pura-pura

aku berdiri
di atas duri di atas api
di atas bahtera yang kau ukir
dari kata dan janji yang
kau mungkiri


kala sepi
anginpun terhenti
dan mati
udara yang kuhirup
kosong didada lohong

dunia sepi
nafas yang terhenti
dan mati
roh melayang-layang
kembali ke azali


Monday, April 9, 2012

sajak hati luka


(untuk kamu yang mengetahui)
sewaktu
jari-jemari tanganmu
erat kugenggam
sewaktu
katamu nafasmu
berdegup kencang
engkau kukhabarkan
tentang sehelai daun kering
yang luruh
dipetik angin musim
lalu gugur
pada muka air
lalu hanyut ke hilir
dan lepas dari pandangan
hilang tak terkesan
demikianlah kamu
pada ketika ini
disaat-saat aku rindu
bayangmupun
sudah tidak terlihat
harum rambutmupun
sudah hilang
dibawa angin
dan meninggalkan
aku sendiri
berdiri disini
menanti
sepatah kata
menunggu
sebuah janji
walau hanya mimpi