Pandangan Bukit Pelindung, Kuantan
hari ini Tuhan membuka jendela langitnya
satu persatu
melenyapkan jerebu seketika
kita pun kembali membuka mata
melihat langit dan awam gemawan
putih diantara kebiru-biruan
kembali menyedut udara segar
yang dibawa angin
jauh-jauh ke dalam jantung,
anak-anak kembali ceria bermain di halaman
kita juga senang turun ke kebun dan berhuma
tanam-tanaman segar dan bermaya
semalam Tuhan bukakan pintu langit
dan mencurahkan rahmat hujan
demikian hakikat kehidupan yang diputarkan
untuk kita bersyukur kepada nikmat yang dipinjamkan,
kerosakan ini angkara siapa?
dunia dan kehidupan bukanlah hak
tetapi amanah
apa yang dipinjamkan
dari masa depan anak cucu kita.
kuantan,
8.10.2015
No comments:
Post a Comment