kuala tahan
kampong kami kecil
dan terpencil
jauh dipedalaman
kami miskin harta
kaya kami dengan budi-bahasa
memurahkan hati kami
............
sebuah gunung tertegak
berdiri gagah seperti
nenek moyang kami
membangunkan kampong dengan tulang
empat kerat dengan segala kudrat,
sebatang sungai mengalir dipinggir
kampong kami
tenang dan damai
dengan segala anak-anaknya
bagai menuju kepelukkan 'ibu'
menghidupkan seluruh warga kampong
memberinya nyawa
menyuburkan tumbuhan dan
menghidupkan ternakan
........................
sebuah gunung tertegak
berdiri gagah seperti
nenek moyang kami
meniupkan udara nyaman
memberikan kami nafas menghirup kehidupan,
kampong kami kecil
dan terpencil
jauh dipedalaman
.................disini kami bebas
berdiri diatas kaki dan berpijak dibumi
jika kami rebah
bagai burung yang sayapnya patah
kami bertahan bertongkatkan paruh
............
kami bertahan bertongkatkan paruhbagai burung yang sayapnya patah
jika kami rebah
berdiri diatas kaki dan berpijak dibumi
disini kami bebas
jauh dipedalaman
dan terpencil
kampong kami kecil
No comments:
Post a Comment