Tuesday, October 11, 2011

layar cinta




kau melayarkan  perahu cinta
dari pelabuhan ke pelabuhan 
bermain dengan angin 
bertarung dengan gelombang
kasihmu setiap perjalanan
sayangmu satu permainan
begitu saja angin mati, atau
perahumu tertambat di pelabuhan sepi
engkau mula memperdagangkan mimpi
menakluk hati lelaki;
sebuah jembatan emas
7 tempayan air mata dara
7 dulang hati nyamuk
semangkuk darah putera
begitulah permintaan
satu persetujuan untuk satu penolakan -
lelaki terakhir jatuh dicelah kakimu
mendongak dan melihat syurga
taman dan rumput-rumput yang subur
kolam basah dan air yang melimpah,
semalam hujan lebat di hulu 
basah tubuh oleh keringat 
bukan mudah
mendayung sampan menongkah pasang
bukan senang
mengalu lesung yang lama ditinggalkan
nanti mak buyung
akan menyimpul senyum
.....





4 comments:

noorss said...

hahahahah...

Anonymous said...

dendam cinta yang tak sudah

sy said...

lepaskan dan bebaskan, menyimpannya menjadikan dendam beroanjangan

Anonymous said...

pehhh! syurga itu????