biduk itu kosong bakal hanyut dan terapong tanpa haluan tanpa tujuan ketika dalam penantian
menanti
detik waktu bagai siput
bergerak bagai tidak
sedang aku
semakin kaku
bagai batu
lalu
aku melihat tubuhku
dikelilingi ramai,
dikapankan
kemudian akan dikuburkan, dan
aku melihat aku
mati
dalam penantian
yang panjang ini
bagaikan tiada akhir
atas nama janji
yang dimungkiri
p.s. Salam kenal utk Nur Hussein - klik ke facebook
No comments:
Post a Comment