Ini tugu yang kubina sendiri
aku melihat engkau semakin jauh
semakin jauh .......
begitu Tuhan menentukan kehidupan;
kehidupan kita bukanlah milik kita
tidak kini dan tidak juga sebelumnya,
dan aku
hanya sehelai daun kering
yang dipetik angin musim dan mencampaknya
membuang jauh dari pandangan
membuang juga dari ingatan
ikhlaskanlah pertemuan
serta perpisahan ini;
kehidupan kita bukanlah milik kita
tidak kini dan tidak sebelumnya,
tidak ada kata yang patut diucapkan
bahkan airmata tidak harus menitis,
ditanganku masih kugenggam
segala ucap katamu
dan akan kulemparkan kelak
jauh-jauh,
jejakku biar hilang dan tak berkesan
bayangku pun akan kupadamkan
jika susah untuk melupakan
ini kubina satu tugu
untuk memadam segala ingatan
untuk mudah melupakan
kau lihatlah tugu ini
dan kemudian pergi
simpan kuat ingatan dihatimu
bahawa didalam tugu itu
sekujur tubuh yang kaku
4 comments:
lumrah kehidupan......kita akan berada juga ditempat yang pasti....
salam.zeza
Salam Zeza, manis kata2 awk tu hilangkan kedukaan saya.
dont be sad.........
buku penawar jiwa dalam pasaran
zeza......
Hmmm, sempat juga dia pasang iklan tu, hehehe. Apapun, terima kasih...sajak tu hanya sebuah sajak dn saya sebenarnya tidak sebegitu zeza.
Post a Comment