menjelang hari-hari tua
biarlah rahsia terpendam yang kusimpan
kurungaikan
bagai menghurai lembar-lembar benang yang kusut
satu persatu;
satu
ketika kamu sering persoalkan sayangku
yang jarang kuungkapkan
aku hanya berdiam
kerana kasih itu bagiku bukan dibibir
ia jauh terbenam dijurang... didalam hati
mungkin juga bibirku yang enggan berbicara
mengungkapkan kata cinta
atau ingin membiarkannya
tersimpan jadi rahsia
dua
jiwa kita telah bersatu sekian lama
walau kasih dan sayang tak diucap
namun cinta itu terus terang bernyala dan membara
dalam perjalanan menuju hari-hari tua
dari membesarkan anak-anak
hingga bermain dengan cucu
walau beragih kasih dan sayang
cinta tak terungkap itu
tak pernah berkurangan
tiga
generasi berpayung dibawah satu nama
Azamnya adalah buah-buah cinta kasih kita
zuriat yang melebarkan sayap
merentas lautan dan meredah gelombang
berkembang ke hujung dunia
cinta tidak akan tertanam dan terbenam cuma di sini
biarpun nyala sumbu pelita
semakin malap dan terpadam
empat
penjuru bumi saksi kebesarannya
cinta yang kau tanyakan dulu
berkembang jadi bunga-bunga
mengharumkan malam-malam tua
saat terdampar lelah kita
menyusur dan menghitung hari
izinkanlah aku lafazkan;
'aku cinta pada mu'....
peluklah aku sepuasmu
dan aku akan memelukmu sepuasku
sedayanya...
Medan Tok Sira,
Kuantan,
9.7.2015