Tuesday, January 25, 2011

tenang

 di pagi yang tenang di pekan Labis

Bersama Ismail Sabri Yaakob di pekan Labis



ada ribut laut tidak lagi tenang, ada
gelora dalam dada hati tidak juga
tenang, ada ingatan yang ingin
dilupakan, biar badai melanda jadi
kembali tenang, ada wajahmu dimana-
mana aku berada, hatiku sentiasa
tenang, kekasihku! tenangkanlah kalbuku,
bagai lautan tidak lagi bergelombang,
biar hatiku tetap tenang di sini
- tenang

3 comments:

Anonymous said...

salam..
besar kunci kat baju tu..makna tertusuk dalam jiwaraga dan urat perut...'AKU DIKUNCI'

Azam Abd Rahman said...

ya..hatiku dikunci

Azam Abd Rahman said...

atau ...kukunci hatiku...