Monday, March 15, 2010

dalam mimpipun aku kau singkirkan




bulan dan mentari berkalih
senja merah tatkala mentari jatuh
di hujung langit
yang sakit sekian lamanya,
sebatang pohon tua
dan daun-daun kering
gugur di petik angin musim -
di ujung usia
menanti saat rebah
ketanah

bila namaku sudah tidak lagi disebut
siapa lagi yang akan mengingati?
sejarah akan terpadam
kenangan juga akan hilang
tidak akan ada airmata
kerana tidak ada hutang apa-apa
antara kita
dan aku hanya mimpi hitammu
membuat kamu sering ingin terjaga
serta menyingkirku
walau hanya dari dalam tidurmu.



No comments: